Mengkonfigurasi file server pada CBNCloud Stack dengan menggunakan Ubuntu dan CentOS Jump to: navigation, search

From CBNCloud-Wiki
Jump to: navigation, search

Sebagai pengguna CBNCloud Stack, anda diberi pilihan dalam menggunakan berbagai macam Operating System untuk instance. Tips & trick kali ini akan membahas bagaimana mengkonfigurasi file server dengan menggunakan nfs pada instance-instance yang berbeda OS-nya, yaitu Ubuntu dan CentOS.

NFS sendiri merupakan distributed file system protocol yang memungkinkan anda mengakses isi file dari server atau instance lain, meskipun berbeda OS.

Pada CBNCloud Stack, anda dapat menggunakan service block storage untuk keperluan penyimpanan yang besar. Oleh karena itu, kita akan memakai block storage volume dalam file server ini.


Tahap 1: Persiapan Volume dan Instance

1. Create instance #1 dengan memakai image Ubuntu, kita namakan instance ini 'fileserver'.

2. Create instance #2 dengan memakai image CentOS, namakan dengan 'srv1'.

3. Create volume baru dengan size sesuai kebutuhan.

4. Attach volume tersebut ke image 'fileserver'. Misalkan kita attach ke directory /mnt/vol.


Tahap 2: Setup NFS Server

1. Create directory di dalam attached volume tadi, misal:

   - mkdir -p /mnt/vol/share

2. Install NFS Server

   -  sudo apt-get install nfs-kernel-server

3. Modify /etc/exports

   - vi /etc/exports
   - Isi dengan :
     /mnt/vol/share          0.0.0.0/0.0.0.0(rw,sync,no_root_squash,no_subtree_check)
   - Jika dikemudian hari ada perubahan pada /etc/exports, cukup menjalankan perintah
     'exportfs -a'. Tidak perlu merestart service NFS.

4. Change ownership

   - chown nobody:nogroup /mnt/vol/share

5. Start NFS Server

   - /etc/init.d/nfs-kernel-server start

6. Pastikan saat reboot NFS service ini dijalankan otomatis:

   - update-rc.d nfs-kernel-server defaults

Instance 'fileserver' sudah siap bekerja sebagai NFS Server


Tahap 3: Setup NFS Client

1. Install NFS Client pada 'srv1'.

   - yum install nfs-utils nfs-utils-lib

2. Create directory pada srv1 sebagai tempat mounting file server

   - mkdir /mnt/nfs

3. Mount manual

   - mount ip-address-local-vm-fileserver:/mnt/vol/share
  atau bisa dengan automatic by /etc/fstab dijelaskan pada step berikut.

4. Mount automatically jika tidak ingin setiap saat mount manual (step #3).

   - vi /etc/fstab
   - Isi dengan fileserver:/mnt/vol/share       /mnt/nfs        nfs     defaults 0 0
   - Misalkan ip local 'fileserver' : 10.10.10.5 
     Isi file /etc/hosts dengan: 10.10.10.5  fileserver
   - Eksekusi 'mount /mnt/nfs'

5. Check hasilnya dengan

   - df -h
     Sudah muncul NFS share baru.

Tahap 3 bisa diulang dengan instance2 lainnya, agar anda bisa membangun cluster file server yang lebih besar.

Edisi berikutnya akan membahas bagaimana mengutilisasi cluster file server ini agar environment project anda siap dipakai sebagai scalable web server.