Difference between revisions of "Category:WHM & cPanel"

From CBNCloud-Wiki
Jump to: navigation, search
(Upload Website Menggunakan cPanel)
(Upload Website Menggunakan cPanel)
Line 90: Line 90:
  
 
7) Extract file zipnya, caranya klik filenya setelah itu pilih menu "extract"
 
7) Extract file zipnya, caranya klik filenya setelah itu pilih menu "extract"
 +
 +
 +
== Backup Website Menggunakan cPanel ==
 +
 +
1) Login ke cPanel
 +
 +
2) Pilih menu "file manager" pada bagian "files"
 +
 +
3) setelah di pilih "file manager" akan muncul halaman pop up pilih "Web Root(public_html/www) lalu klik tombol "go" akan di redirect ke halaman menu baru
 +
 +
4) select all file yang ada di folder public_html, setelah itu pilih menu "compress" menu ada di pojok kanan atas.
 +
 +
5) klik file yang sudah di compress
 +
 +
6) pilih menu "Download"
  
 
== Fix Quota Email Warning ==
 
== Fix Quota Email Warning ==

Revision as of 16:10, 31 May 2013

cPanel (control panel) adalah sebuah halaman web yang berguna untuk memanage domain atau website secara individu(misal http://websiteanda.com).

cPanel memiliki beberapa feature/kegunaan, termasuk diantaranya untuk memanage email dan semua opsinya, log (pencatatan kegiatan hosting, seperti siapa saja yanga mengakses website), setingan keamanan (untuk website), domain management (seperti manage subdomain, addon domain dan lain sebagainya), setingan database dan banyak kegunaan lainnya.

Satu dari semua keuntungan yang ditawarkan cpanel adalah sisi kemudahannya, jadi pengguna bisa memanage sendiri semua fungsi hosting di cpanel tanpa harus melalui Admin hosting.


WHM (Web Host Manager) adalah sebuah halaman web yang digunakan untuk memanage layanan-layanan atau fungsi reseller, dan untuk administrators WHM juga digunkan untuk memanage semua website yang ada di server hosting.

Whm.jpg

Melalui WHM pengguna dengan level akses tertentu diizinkan menggunakan fungsi untuk memanage domain-domain yang terhosting disana, misal untuk mamanage quota bandwidth dan diskspace untuk masing-masing domain yang telah ditambahkan ke hosting, termasuk untuk manambah, menghapus dan memodifikasi domain di hosting. Saat kita menambah domain melalui WHM maka setiap domain tersebut akan memiliki account cpanel yang berbeda-beda, satu domain (yang ditambahkan ke hosting melalui WHM) satu account cpanel.

cPanel digunakan untuk mengatur sebuah website sedangkan WHM digunakan untuk mengatur beberapa atau banyak website dan juga untuk mengatur hosting servernya sendiri (khusus untuk Admin hosting). Pengguna yang menghostingkan domain akan membutuhkan cPanel untuk memanage bermacam-macam aspek pada website mereka. Reseller (pengguna dengan paket hosting lebih dari satu domain) dan perusahaan web hosting akan menggunakan WHM untuk mengatur banyak domain (manambah, menghapus dan memodifikasi domain serta fungsi lainnya), tapi bukan untuk memanage pengaturan secara individu masing-masing domain.


WHM & cPanel adalah salah satu aplikasi control panel hosting yang paling popular. Banyak perusahaan hosting menawarkan/menggunakan aplikasi ini.

Dengan aplikasi control panel hosting, Anda dapat mengelola akun hosting Anda dengan lebih mudah yaitu lewat browser. Termasuk di antaranya yaitu mengupload file-file ke akun hosting Anda, menginstal aplikasi web, membuat akun email, dsb.


Jadi cPanel dan WHM adalah sebuah kombinasi yang sangat bagus untuk memanage sebuah web hosting. Dengan antarmuka yang user frandly dan cukup sederhana sehingga memudahkan kita untuk mengatur sistem web hosting tanpa harus memiliki keahlian dan pengetahuan seputar antarmuka UNIX atau LINUX command line.


Tutorial Login Phpmyadmin tanpa login ke Cpanel

1. Login ke Cpanel

2. Klik menu File Manager pada cPanel anda, dan pilih Web Root (public_html/www) pada pilihan Directory Selection , klik Go

3. Klik menu upload pada barisan menu File Manager

4. Klik Choose File, dan pilih file phpmyadmin yang dilampirkan,tunggu hingga proses upload selesai, lalu klik tulisan back to /home/

5. Pada File Manager, kini terlihat file phpmyadmin yang baru saja diupload, klik 1x pada file tersebut, dan klik menu Extract pada barisan menu File Manager, pastikan tujuan direktori /public_html, dan klik Extract File(s)

6. Kini telah tercipta sebuah folder bernama “phpMyAdmin-3.5.2-all-languages” , klik 1x pada folder tersebut, dan klik Rename pada barisan menu File Manager, ubah dengan nama phpmyadmin dan klik Rename File

7. Masuk ke folder phpmyadmin yang telah direname, dan klik New Folder pada barisan menu File Manager, beri nama “config” (tanpa tanda kutip) , klik Create New Folder

8. Klik 1x pada folder config yang baru saja dibuat, dan klik kanan, pilih Change Permissions pada barisan menu File Manager, klik semua box pada pilihan Change Permissions, sehingga menghasilkan 777

9. Buka browser, dan akses namadomain/phpmyadmin/setup

10. Klik New Server, lalu klik Save (tidak perlu mengisi kolom-kolomnya)

11. Pilih save pada menu configuration file

12. Kembali ke file manager, pada folder config difolder phpmyadmin, copy file config.inc.php kemudian isikan dengan /public_html/phpmyadmin , dan klik Copy File(s)

13. Untuk keamanan, hapus folder config pada folder phpmyadmin jika file config.inc.php di dalamnya telah di copy.

14. Sudah dapat diakses phpmyadmin di namadomain.com/phpmyadmin


Install CPanel Menggunakan Screen

1. cd/home

2. yum install screen

3. screen -dmS install-cpanel

4. screen -R install-cpanel

5. wget -N http://httpupdate.cpanel.net/latest

6. sh latest

7. ctrl a + d (keluar dari screen)

8. screen -R install-cpanel (masuk ke screen kembali)


Upload Website Menggunakan cPanel

1) Terlebih dahulu zip file website yang akan diupload

2) Login ke cPanel

3) Pilih menu "file manager" pada bagian "files"

4) Setelah di pilih "file manager" akan muncul halaman pop up pilih "Web Root (public_html/www) lalu klik tombol "go" akan di redirect ke halaman menu baru

5) Pilih menu "upload", menu ada di bagian atas

6) Choose file yang tadi sudah di zip

7) Extract file zipnya, caranya klik filenya setelah itu pilih menu "extract"


Backup Website Menggunakan cPanel

1) Login ke cPanel

2) Pilih menu "file manager" pada bagian "files"

3) setelah di pilih "file manager" akan muncul halaman pop up pilih "Web Root(public_html/www) lalu klik tombol "go" akan di redirect ke halaman menu baru

4) select all file yang ada di folder public_html, setelah itu pilih menu "compress" menu ada di pojok kanan atas.

5) klik file yang sudah di compress

6) pilih menu "Download"

Fix Quota Email Warning

Untuk melakukan fix quota dapat mencoba command /scripts/quotacheck lewat vds tck.

/scripts/fixquotas

/scripts/fixeverything

Dan juga dapat melakukan secara manual dengan masuk kedalam /home/(user)/mail/(@domain)/(username email) Kemudian rm maildirsize.

Apabila masih belum terupdate, dapat melakukan resize sementara quota email (dinaikan 1MB kemudian diturunkan kembali 1MB) pada menu cpanel tiap - tiap account yang ada warning quota email.

Crontab fix email permission cpanel

*/15 * * * * /scripts/mailperm (username) --verbose > /dev/null 2>&1 
*/15 * * * * /scripts/generate_maildirsize --verbose --confirm (username) > /dev/null 2>&1

Create an Account cPanel

1. Setelah login ke dalam akun WHM, cari di sidebar kiri pada kelompok menu “Account Functions” klik “Create New Account“.

2. Kemudian muncul pada windows sebelah kanan isian formulir untuk create an account cPanel

3. Masukkan nama domain (tanpa www), username (maksimal 8 digit) jika setelah mengisi nama domain kemudian pada keyboard anda tekan tombol “Tab” maka otomatis username ini akan terisi 8 digit pertama dari nama domain di atas. Masukkan password dan ulangi lagi pada Re-type password. Masukkan juga email anda

4. Pilih paket unlimited

5. Kemudian klik Tombol “Create”

6. Setelah selesai akan ditampilkan log sucessfully create an account cPanel.


Terminate an Account

1. Masuk ke Main Kemudian Account Functions, Lalu pilih Terminate an Account

2. Pilih account yang ingin dihapus.

3. Kemudian Terminate


Modify an Account

1. Masuk ke Main Kemudian Account Functions, Lalu pilih Modify an Account

2. Dapat melakukan limit sesuai yang diinginkan, misalnya subdomain atau email

3. Kemudian pilih Save


Automated BCC on CPanel

1. SSH to server CPanel as root

2. Copy Exim's system-wide filter to make sure the original safe :

cp /etc/cpanel_exim_system_filter /etc/cpanel_exim_system_filter_custom 

3. Edit file that we've already copied with your favorite editor :

nano /etc/cpanel_exim_system_filter_custom 

4. Put this text into end of file :

if first_delivery and (“$h_from:” contains “jasonbadboy@jonesenterprise.com“) 
and not (“$h_X-Spam-Checker-Version:” begins “SpamAssassin”) 
then 
unseen deliver “mrjones@jonesenterprise.com“ 
endif 

You can change jasonbadboy@jonesenterprise.com with account email that you want for automated bcc. And change mrjones@jonesenterprise.com with account email you want to bcc for. And then save and exit.

5. Go to WHM and login as root, eg:https://[your-domain]or[ip-address]:2087

6. And then go to Exim Configuration Editor, click Filter tab.

8. In the "System Filter File" setting, clik the radio button next to the text box so you can enter your own setting file path instead accepting the default and type :

/etc/cpanel_exim_system_filter_custom 

9. Go to the bottom page and click Save button, Exim will restart and you can start with your own custom.

Iptables allow network cbn

  1. Global established connection rule

-A INPUT -m state --state "RELATED,ESTABLISHED" -j ACCEPT

-A OUTPUT -m state --state "NEW,ESTABLISHED,RELATED" -j ACCEPT

  1. default/lo Interface DMZ rules

-A INPUT -i lo -s 0/0 -d 0/0 -j ACCEPT

-A INPUT -i eth1 -m state --state "NEW,ESTABLISHED,RELATED" -j ACCEPT

Dan juga mohon bantuannya untuk IP 202.158.108.105 diallow untuk keperluan monitoring dari CBN.

-A INPUT -i eth0 -s 202.158.50.0/24 -p tcp --dport 22 -j ACCEPT


Email 451 Temporary Local Problem + Squirrel Mail

   1. Login into server using SSH 
   2. cd /usr/local/cpanel/base/3rdparty/squirrelmail/config/ 
   3. vi config.php 
   in this configuration file search $useSendmail = false; and replace false to true 
   then restart exim 
   and courier-imap 
   /etc/init.d/exim restart 
   /etc/init.d/courier-imap restart

Email Exim Dead But Subsys Locked

exim dead but subsys locked

root@teamhttp [/]# mv eximdisable eximdisable.bak

root@teamhttp [/]# /etc/init.d/exim restart

Email Forward Root

/root/.forward 
nano /usr/share/logwatch/default.conf/logwatch.conf

Email Setting Outlook Client

1) Buka menu Tools -> Email Accounts

2) Kemudian pilih Email Account yang akan diubah

3) Click pada More Settings

4) Click pada Outgoing Server Tab

5) Click “Outgoing Mail Server (SMTP) requires authentication” dan centang “Use same settings as incoming mail server”

6) Click pada “Advanced Tab” ubah outgoing Port (SMTP) 587.

7) Click Ok kemudian Test Account Settings


Apabila error, ulangi langkah nomor 5 :

5) Click pada Advanced Tab ubah outgoing Port (SMTP) menjadi 465

6) Centanglah “The server requires an encrypted connection (SSL)”.

7) Click ok kemudian Test Account Settings ”

Email SquirrelMail - 111 Can't open SMTP stream

/usr/local/cpanel/base/3rdparty/squirrelmail/config/config.php 

changed:

  • -----------------------------*


$useSendmail = false;

  • -----------------------------*


Changed To:

  • -----------------------------*

$useSendmail = true;

  • -----------------------------*


Email 451 Temporary Local Problem + Squirrel Mail

1. Login into server using SSH

   2. cd /usr/local/cpanel/base/3rdparty/squirrelmail/config/
   3. vi config.php
   in this configuration file search $useSendmail = false; and replace false to true
   then restart exim
   and courier-imap
   /etc/init.d/exim restart
   /etc/init.d/courier-imap restart


Install CSF Firewall

Installation

Installation is quite straightforward:

rm -fv csf.tgz wget http://www.configserver.com/free/csf.tgz tar -xzf csf.tgz cd csf sh install.sh

Next, test whether you have the required iptables modules:

perl /etc/csf/csftest.pl

Don't worry if you cannot run all the features, so long as the script doesn't report any FATAL errors

You should not run any other iptables firewall configuration script. For example, if you previously used APF+BFD you can remove the combination (which you will need to do if you have them installed otherwise they will conflict horribly):

sh /etc/csf/remove_apf_bfd.sh

That's it. You can then configure csf and lfd by edit the files directly in /etc/csf/*, or on cPanel servers use the WHM UI


Email Exim Frozen

Email Exim Frozen

To know the number of frozen mails in the mail queue, you can use the following command

- exim -bpr | grep frozen | wc -l


In order to remove all frozen mails from the Exim mail queue, use the following command

- exim -bpr | grep frozen | awk {‘print $3'} | xargs exim -Mrm


You can also use the command given below to delete all frozen mails

- exiqgrep -z -i | xargs exim -Mrm


If you want to only delete frozen messages older than a day, you can try the following

- exiqgrep -zi -o 86400


where you can change the value 86400 depending on the time frame you want to keep (1 day = 86400 seconds).

This category currently contains no pages or media.